Inklusi untuk Semua: Duel Strategi Cagub-Cawagub Jateng dalam Meningkatkan Pendidikan Penyandang Disabilitas  

    Inklusi untuk Semua: Duel Strategi Cagub-Cawagub Jateng dalam Meningkatkan Pendidikan Penyandang Disabilitas  
    Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi nomor urut 01 dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin nomor urut 02. (Foto: Tangkapan Layar YouTube KPU Jateng)

    SEMARANG - Dalam Debat Ketiga Pilkada Jawa Tengah 2024 yang mengusung tema “Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran, ” dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur memaparkan visi mereka untuk menciptakan layanan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas. Debat yang berlangsung di Muladi Dome Universitas Diponegoro, Rabu malam (20/11/2024), menjadi arena adu gagasan strategis yang menggugah perhatian publik.  

    Paslon 01: Kolaborasi dengan Swasta untuk SLB yang Berkelanjutan  

    Calon Gubernur nomor urut 01, Andika Perkasa, menyoroti peran vital pihak swasta dalam menyediakan akses pendidikan yang layak bagi penyandang disabilitas. Dengan jumlah penyandang disabilitas di Jawa Tengah mencapai 118.000 orang, Andika menegaskan bahwa keterlibatan swasta diperlukan untuk mendirikan dan mengelola Sekolah Luar Biasa (SLB).  

    “Kami akan memberikan insentif kepada pengusaha dan korporasi agar mereka terdorong untuk mendirikan SLB. Dengan begitu, pengelolaannya dapat dilakukan bersama pemerintah, menciptakan solusi berkelanjutan untuk pendidikan disabilitas, ” tegas Andika.  

    Ia juga mengingatkan bahwa tanpa dukungan pihak luar, pemenuhan kebutuhan pendidikan inklusif akan menjadi beban berat bagi pemerintah.

    “Kolaborasi adalah kunci. Dengan dukungan mereka, kebutuhan pendidikan siswa disabilitas dapat terakomodasi secara optimal, ” tambahnya.  

    Paslon 02: Pendidikan Humanis Berbasis Empati dan Kesejahteraan Guru  

    Sementara itu, Paslon nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, mengangkat pendekatan berbasis empati untuk mengatasi persoalan pendidikan inklusif. Luthfi menyoroti pentingnya perhatian terhadap stunting, kesejahteraan guru, dan isu sosial lain yang memengaruhi kualitas pendidikan.  

    “Masalah pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan siswa bukan hanya soal angka dan data. Ini tentang rasa tanggung jawab bersama untuk menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua, ” ujar Luthfi dengan penuh keyakinan.  

    Gus Yasin, calon wakilnya, menambahkan bahwa prinsip “ngopeni lan nglakoni” adalah panduan utama dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif.

    “Pendidikan adalah hak semua orang. Kami akan memastikan bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, ” tegasnya.  

    Arah Baru Pendidikan Inklusif di Jawa Tengah 

    Debat yang berlangsung dinamis ini menggambarkan dua pendekatan yang berbeda namun saling melengkapi. Paslon 01 menawarkan solusi struktural dengan melibatkan sektor swasta, sementara Paslon 02 mengedepankan pendekatan humanis yang menekankan empati dan kesejahteraan.  

    Dua visi besar ini membawa harapan baru bagi pendidikan inklusif di Jawa Tengah, di mana setiap anak, termasuk penyandang disabilitas, memiliki ruang untuk bermimpi dan berkembang.  

    Editor: JIS Agung  

    Penulis: Septy Aisah  

    kota semarang jateng debat cagub jateng 2024 pendidikan penyandang stabilitas
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Debat Pilkada Jateng: Strategi Dua Paslon...

    Artikel Berikutnya

    Debat Pilgub Jateng: Filosofi Jawa Memanas...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    WBP Lapas Semarang Terima Sertifikat dari BBPVP dan dinyatakan Kompeten dalam Pelatihan Basic Barista
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Babinsa Wonosari Klaten Hadiri Rapat Koordinasi Linmas Desa Sidowarno, Persiapan Pilkada Serentak 2024
    Transformasi Digital Layanan JKK: BPJS Ketenagakerjaan Jateng Perkenalkan Aplikasi New e-PLKK
    Wakili Danramil, Bati Tuud Koramil 02/Bonang Hadiri Pelantikan Kasi Pelayanan Pemdes Tlogoboyo
    Pernyataan Tegas Ketua Umum PSHT Pusat Kangmas R Moerdjoko, HW Dalam Tragedi Pengeroyokan Anggota Polisi di Jember
    Cari Bibit Unggul Atlit Pencak Silat , Ketua Umum PSHT Pusat Madiun Buka Kejurprov PSHT Jatim 1 Tahun 2024
    HUT BHP Ke 399, Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto Berharap Dapat Tingkatan Layanan Pada Masyarakat
    Atlet SH Terate Pusat Madiun Raih Juara Umum dalam Kejuaraan Pencak Silat Piala Kasad Ke-129 Tahun 2023 
    Mengenang Ki Hajar Harjo Utomo di Hari Pahlawan 2024: Pejuang Kemerdekaan dan Pendiri PSHT yang Perjuangannya Abadi
    573 Personel Polri Diterjunkan untuk Amankan Debat Seru Cagub-Cawagub Jateng di Marina! Polda Jateng Siapkan Penyekatan Khusus dan Pengawalan Ketat
    DUKUNGAN TERUS MENGALIR UNTUK AHMAD LUTHFI SEBAGAI GUBERNUR JATENG, SALAH SATUNYA DARI MASYARAKAT DUKUN MAGELANG
    Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto Sampaikan Citra Organisasi Ditentukan Perilaku Pegawai
    Mengenang Ki Hajar Harjo Utomo di Hari Pahlawan 2024: Pejuang Kemerdekaan dan Pendiri PSHT yang Perjuangannya Abadi
    Polri Amankan Pengiriman Kotak Suara untuk Pilkada 2024: Keamanan dan Kelancaran Jadi Prioritas!
    Kemenkumham Jateng Turut Rumuskan Rencana Aksi Tahun 2024
    Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto Sampaikan Citra Organisasi Ditentukan Perilaku Pegawai
    Pimti Kemenkumham Jateng lakukan Safari Ramadhan  di Lapas Batang

    Tags